
GBPUSD berada dalam tekanan bearish baru dan turun ke level terendah dalam hampir empat bulan di bawah 1,2350 pada perdagangan Rabu (20/09/2023). Data dari Inggris menunjukkan bahwa inflasi CPI tahunan turun menjadi 6,7%.
Diperbarui • 2023-09-18
GBPUSD relatif kesulitan menghentikan tren penurunan selama dua hari, meski sejauh ini mampu pulih dari penurunan intraday pada perdagangan Senin (18/09/2023), dan masih tertahan di sekitar area 1.2400. Pasangan Cable ini menghadapi tekanan menjelang keputusan suku bunga dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK).
Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini tanpa perubahan dalam pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada hari Rabu (Kamis dinihari WIB). Selain itu, pasar akan benar-benar fokus pada komunikasi yang disampaikan bank sentral, mencari petunjuk mengenai kemungkinan arah suku bunga masa depan. Sejauh ini para pelaku pasar proyeksikan akan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun 2023.
Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar 105.30, didorong oleh kenaikan ringan yield obligasi AS. Dolar AS menghadapi tekanan pasca rilis data sentimen konsumen yang negatif dari AS pada hari Jumat. Yield obligasi AS 10 tahun naik ringan 0,35% menjadi 4,34%.
Para trader juga mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang pada hari Kamis, yang masih dikaitkan dengan upaya bank sentral untuk mengatasi tekanan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi Inggris. Namun, ada pernyataan Gubernur BoE, Andrew Bailey, menunjukkan bahwa bank sentral ini mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya saat ini.
Data Izin Bangunan AS akan menjadi sorotan pasar hari ini, di tengah minimnya data ekonomi yang memengaruhi pasar dengan kuat, guna mencari peluang perdagangan jangka pendek.
Secara teknikal, GBPUSD saat ini dalam pola konsolidasi dengan bias Bullish, meski tanpa dukungan yang dapat mendorong kelanjutan kenaikannya. Pada indikator Relative Strength Index (RSI) pergerakan harga berada di bawah level tengah 50, bahkan mengarah turun menuju area Oversold. Kenaikan di atas level 50 dapat dijadikan pertimbangan untuk kelanjutan tren pasangan Cable ini. Tren bearish GBPUSD ini juga dikonfirmasi oleh harga yang bergerak jauh di bawah Simple Moving Average (SMA) 50,100, dan 200, yang artinya, GBPUSD masih dalam tren Bearish berkepanjangan.
Jika harga berhasil bertahan di atas level 1,2400 dan menembus level 1,2410 peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level tersebut, dengan target profit pada area 1,2417 hingga ke level 1,2425. Sebaliknya, jika GBPUSD kehilangan momentum pemulihannya, pasangan Cable ini berpotensi kembali turun di bawah level 1,2400 dengan pertimbangan SELL pada level 1,2380 dan target profit pada level 1,2363 hingga ke level 1,2357.
GBPUSD berada dalam tekanan bearish baru dan turun ke level terendah dalam hampir empat bulan di bawah 1,2350 pada perdagangan Rabu (20/09/2023). Data dari Inggris menunjukkan bahwa inflasi CPI tahunan turun menjadi 6,7%.
USDJPY menarik minat pasar, meski hanya jangka pendek, pasangan mata uang ini masih kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan kecil.. Federal Reserve (Fed) dijadwalkan akan mengumumkan keputusannya pada hari Rabu (Kamis dinihari WIB) dan diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya.
Harga emas (XAUUSD) berpotensi melanjutkan rebound-nya baru-baru ini dari level 1900, mendapatkan dukungan dari nada yang secara umum lebih lemah di pasar ekuitas Asia. Sentimen pasar yang sedikit melemah terhadap dolar AS dipandang sebagai faktor lain yang mendukung kenaikan harga emas.
Investor saat ini sangat hati-hati menjelang pertemuan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) yang akan mengumumkan hasil pertemuan kebijakannya pada Jumat (21/09), karena adanya kekhawatiran akan intervensi terhadap yen oleh pemerintah Jepang. Namun, jika Ueda mengadopsi nada hawkish, ini berarti mereka mengungkapkan
EURUSD kembali mencapai area 1.0650 pada awal sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis (21/09/2023). Pasar saat ini mengalihkan fokus pada data dari zona euro, pembacaan awal Indeks Kepercayaan Konsumen, bersamaan dengan pidato Presiden ECB, Christine Lagarde.
AUDUSD melanjutkan penurunan untuk hari kedua, diperdagangkan relatif konsolidasi pasca penurunan tajam sejak perdagangan Asia Kamis (21/09/2023) melanjutkan penurunan sesi kemarin Perhatian pasar telah beralih ke data ekonomi yang akan dirilis dari Amerika Serikat (AS) dan Australia.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!