XAUUSD Berjuang Pertahankan Momentum, Pasar Fokus Pada Risalah Fed

XAUUSD berhasil mengkonsolidasikan penurunan intraday di sekitar 1738 pada Rabu, menyambut pelemahan dolar AS menjelang data ekonomi dan peristiwa penting yang sangat dinantikan hari ini. Pergerakan XAUUSD kemungkinan juga digerakkan oleh sinyal beragam dari China, yang dikabarkan mengalami lonjakan kasus virus corona. Namun, kehati-hatian pasar dan harapan langkah The Fed yang hawkish melengkapi pesimisme seputar Beijing untuk menjaga harapan XAUUSD.

Indeks dolar AS kembali menyentuh level terendah intraday di dekat level 106.95, turun untuk hari kedua berturut-turut, setelah Yield Treasury AS masih tertekan saat pasar Eropa kembali dibukan. Yield obligasi sebagian besar relatif masih stagnan dan menyebabkan dolar AS terseok di tengah liburan di Tokyo yang merupakan pasar obligasi utama di Asia.

Data AS yang lebih kuat baru-baru ini dan komentar beragam dari pejabat The Fed tampaknya telah menantang ekspektasi hawkish dari bank sentral AS, dan imbasnya merusak permintaan safe-haven Dolar AS. Sehingga, kemungkinan optimisme yang hati-hati dapat membantu XAUUSD pulih dari penurunan baru-baru ini tetapi pesimisme keseluruhan seputar langkah China dan Fed selanjutnya justru dapat membebani harga XAUUSD.

Reaksi Pasar

XAUUSD rebound dan memangkas penurunan dari level terendah di tengah fokus pasar pada rilis risalah pertemuan FOMC hari ini dan sentimen pasar yang masih lesu karena Jepang yang libur membatasi pergerakan obligasi. Potensi XAUUSD lanjutkan tren bullish tergantung pada sinyalemen jelas dari kenaikan suku bunga Fed sebesar 75 bps pada bulan Desember.

Tren

XAUUSD saat ini terlihat relatif konsolidasi dan tengah berjuang membuka peluang membentuk tren bullish di tengah meningkatnya proyeksi bahwa Federal Reserve akan melembutkan rencana kenaikan suku bunganya yang mempengaruhi pasar obligasi dan nilai tukar dolar AS.

Rencana Perdagangan

Buy XAUUSD pada level 1755 dengan target profit pada level 1765/1775

Sell XAUUSD pada level 1730 dengan target profit pada level 1720/1715

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

14.09.2023 09:56 XAUUSD Bertahan Di Atas Level Psikologis 1900 Jelang Data AS

XAUUSD terus mencoba untuk pulih dari penurunan dalam dua hari terakhir, bahkan masih melanjutkan tren penurunan sedikit di atas level psikologis 1900 pada sesi Eropa Kamis (14/09/2023). Investor tampaknya menerima kemungkinan bahwa Federal Reserve AS (Fed) tetap mempertahankan

11.09.2023 09:31 XAUUSD Lanjutkan Rebound Sejak Sesi Asia, Minim Data Hari Ini

Harga emas bergerak menguat, di mana pasar memanfaatkan penurunan dolar AS yang memberikan dukungan kenaikan XAUSUD pada Senin (11/09/2023). Para pelaku pasar saat ini alihkan fokus mereka pada rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan AS untuk bulan Agustus

21.08.2023 06:14 Emas Berusaha Pulih, PBOC Pangkas LPR 1 Tahun

Harga emas masih berusaha keras untuk pulih pada perdagangan Senin (21/08/2023) Data ekonomi AS yang optimis mendorong Greenback dan memberikan tekanan jual pada XAUUSD. Perkembangan positif seputar rencana dukungan dari pemerintah Tiongkok dapat membatasi penurunan emas karena Tiongkok

Berita terbaru

22.09.2023 08:48 Sterling Rentan Bearish Karena Risiko Resesi 

Sterling gagal melanjutkan upaya pemulihan memasuki sesi perdagangan Eropa, Jumat (22/09/2023), karena investor masih tidak melihat perubahan dalam perbedaan kebijakan saat ini antara Federal Reserve dan Bank of England (BoE)…

22.09.2023 08:27 Yen Kembali Melemah Pasca BOJ Tidak Merubah Kebijakannya

USDJPY kembali mendapat dorongan positif pada sesi perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/09/2023), melanjutkan kenaikan di awal sesi Asia setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan rapat kebijakan dengan tidak merubah kebijakan saat ini.

21.09.2023 12:13 Bagaimana Yen Jepang Respon Hasil Pertemuan BoJ?

Investor saat ini sangat hati-hati menjelang pertemuan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) yang akan mengumumkan hasil pertemuan kebijakannya pada Jumat (21/09), karena adanya kekhawatiran akan intervensi terhadap yen oleh pemerintah Jepang. Namun, jika Ueda mengadopsi nada hawkish, ini berarti mereka mengungkapkan