Dolar Lakukan Penyesuaian, Pasar Obligasi Turun Tajam Pasca Data Tenaga Kerja

Dolar Lakukan Penyesuaian, Pasar Obligasi Turun Tajam Pasca Data Tenaga Kerja

Pasar saham Asia menguat untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Senin (06/11/2023), setelah pasar memperhitungkan penurunan suku bunga lebih cepat di Amerika Serikat dan Eropa, merupakan sebuah pertaruhan bullish yang akan diuji oleh sejumlah pembicara bank sentral pada minggu ini. Indeks utama Wall Street menguat pada hari Jumat lalu karena imbal hasil obligasi turun tajam setelah data menunjukkan tanda-tanda melambatnya pertumbuhan lapangan kerja AS dan peningkatan pengangguran, meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve telah menyelesaikan kampanye kenaikan suku bunganya.

Ini memberikan konfirmasi pandangan pasar mengenai langkah Fed yang dianggap sudah selesai dalam siklus pengetatan kenaikan suku bunganya.

Pasar memperhitungkan penurunan suku bunga bisa dipercepat di Amerika Serikat dan Eropa, merupakan sebuah pertaruhan bullish yang akan diuji oleh sejumlah pembicara bank sentral pada minggu ini.

Dolar Amerika diperkirakan akan mempertahankan kekuatannya hingga akhir tahun 2023, meskipun biasanya terjadi pelemahan pada periode November-Desember.

Penguatan dolar Amerika ini didorong oleh kinerja makro ekonomi Amerika yang lebih baik dan Federal Reserve yang masih hawkish. Sikap hawkish Fed sebelumnya didukung oleh cukup solid-nya pasar tenaga kerja Amerika sehingga dianggap mampu menahan kejatuhan ekonomi.

Beberapa analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Q3 2024 karena pertumbuhan ekonomi yang kuat dan penurunan inflasi.

Pasar berjangka bergerak untuk mengindikasikan peluang 90% bahwa The Fed selesai melakukan kenaikan suku bunga, dan 86% kemungkinan pelonggaran kebijakan pertama akan dilakukan segera pada bulan Juni. Pasar juga mengindikasikan sekitar 80% kemungkinan Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga pada bulan April, sementara Bank of England diperkirakan akan melakukan pelonggaran pada bulan Agustus.

Untuk jangka pendek, pelemahan pada greenback terjadi karena para trader memperkirakan tidak akan ada lagi kenaikan suku bunga oleh The Fed. Pelemahan dolar, yang merosot ke level terendah enam minggu pada hari Jumat, membantu mengurangi tekanan pada pasar minyak.

Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Senin di tengah meredanya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga Federal Reserve, meskipun antisipasi beberapa data ekonomi minggu ini, terutama dari Tiongkok, membuat para trader tetap khawatir.

Para pejabat bank sentral mempunyai peluang untuk mempertimbangkan pandangan dovish ini dengan setidaknya sembilan anggota Fed menyampaikan pidatonya minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell. Yang juga akan berpidato adalah pembicara dari Bank of Japan, BoE dan ECB.

Penurunan dolar dan imbal hasil membantu menopang emas di $1.990, tidak jauh dari level tertinggi lima bulan baru-baru ini di $2.009.

Harga emas naik karena dolar dan imbal hasil Treasury Amerika melemah setelah data pekerjaan Amerika yang lemah, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve sudah selesai menaikkan suku bunganya.

Outlook USD

UsDollarH4.png

Indeks dolar AS masih bergerak konsolidiasi sideways di kisaran low 104.94. Jika level low ini mampu bertahan, maka ada peluang rebound indeks dolar menuju level 23% Fibonacci Retracement. 

Login Sekarang.png

Menyerupai

Angka Penjualan Ritel Australia Hambat Laju Kenaikan AUD
Angka Penjualan Ritel Australia Hambat Laju Kenaikan AUD

Pasar saham Asia bergerak naik pada hari Selasa (28/11/2023), karena para pedagang tetap absen menjelang serangkaian data ekonomi utama dari..Penurunan angka penjualan ritel Australia juga meningkatkan harapan terhadap penurunan inflasi, yang dapat memicu sikap kurang hawkish dari Reserve Bank.

Berita terbaru

Wall Street Bervarias, Pasar Asia Terkena Aksi Ambil Untung
Wall Street Bervarias, Pasar Asia Terkena Aksi Ambil Untung

Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada hari Jumat (01/12/2023), karena aksi ambil untung setelah mencatat kenaikan kuat sepanjang bulan November. Wall Street ditutup bervariasi, dengan indeks Dow Jones karena data indeks harga PCE menunjukkan ...

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera