Dolar Menguat Lagi, Emas Bertahan di Atas 1900

Dolar Menguat Lagi, Emas Bertahan di Atas 1900

Pasar saham Asia sebagian besar naik tajam pada perdagangan Jumat (15/09/2023), karena Tiongkok meluncurkan langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara pasar masih melihat Fed akan mempertahankan suku bunga minggu depan meskipun terdapat pembacaan inflasi yang kuat. Wall Street ditutup naik pada perdagangan kemarin seiring dengan ekonomi yang menindikasikan semakin memanas, mengurangi kekhawatiran mengenai resesi dan juga tanpa meningkatkan kekhawatiran terhadap kebijakan suku bunga Fed minggu depan. 

Angka penjualan ritel bulan Agustus meningkat lebih dari perkirakan meskipun harga bensin meningkat, sementara data klaim pengangguran baru meningkat.  Angka inflasi PPI juga meningkat 0,7% bulan lalu, masih di bawah perkiraan 0,4% dan secara tahunan, PPI meningkat 1,6% lebih tinggi dari perkiraan 1,2%. 

Indeks dolar melonjak ke level tinggi 6 bulan setelah dat akeonomi sebagian besar kuat dari perkiraan. Dolar AS mempertahankan penguatannya terhadap mata uang lainnya, menyusul data ekonomi AS yang kuat dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Penguatan mata uang ini terjadi sebagai respons terhadap penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan keputusan ECB yang mendorong penurunan imbal hasil (yield) Eropa. ECB mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga saat ini kemungkinan menjadi yang terakhir dalam siklus suku bunga, dan euro merespon dengan penurunan terhadap dolar

Harga emas sudah dua kali menguji ulang level support psikologis 1900 dan berhasil bertahan di atasnya. Angka data ekonomi semalam bisa memicu Fed tetap pada jalur suku bunga, dan pertemuan September diharapkan tidak akan merubah suku bunga saat ini, sehingga emas masih mendapatkan dukungan.

Outlook USD

UsDollarH4 - 15092023.png

Login Sekarang.png

Menyerupai

CPI Meningkat, Pasar Fokus ECB
CPI Meningkat, Pasar Fokus ECB

Pasar saham Asia masih bergerak naik sedikit pada perdagangan Kamis (14/09/2023), mengikuti penguatan Wall Street, karena pasar masih melihat kenaikan inflasi ini belum cukup untuk mendorong Fed untuk kembali menaikan suku bunga. Investor akan menantikan data PPI Amerika yang akan rilis malam ini setelah rilis ECB.

Jelang CPI, Dolar Menguat dan Euro Nantikan ECB Besok
Jelang CPI, Dolar Menguat dan Euro Nantikan ECB Besok

Pasar saham Asia masih bergerak mendatar di kisaran rendah pada perdagangan Rabu (13/09/2023), dimana pasar menantikan data kunci inflasi Amerika. Data inflasi ini akan menjadi pertimbangan utama langkah kebijakan moneter Fed minggu depan... menjelang rilis hasil rapat kebijakan ECB pada Kamis besok

Langkah PBoC dan Komentar BoJ Pulihkan Aset Berisiko
Langkah PBoC dan Komentar BoJ Pulihkan Aset Berisiko

Pasar saham Asia sebagian besar masih bergerak sideways pada perdagangan Selasa (12/09/2023), setelah faktor penggerak pasar dari bank sentral Tiongkok (PBoC) dan Jepang (BoJ) memulihkan aset berisiko. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan para pengambil kebijakan mungkin memiliki informasi..

Berita terbaru

Fed Hawkish, BOE?
Fed Hawkish, BOE?

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Kamis (21/09/2023), karena prospek kenaikan suku bunga AS mengurangi daya tarik aset-aset risiko. Bank of England juga akan memutuskan suku bunganya hari ini, dengan data terbaru menunjukkan

Pasar Emas 'wait n see' Jelang Rilis FOMC
Pasar Emas 'wait n see' Jelang Rilis FOMC

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Rabu (20/09/2023), karena pasar masih berada dalam sentimen risk-off menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve, Fed diperkirakan akan bernada tetap hawkish namun membutuhkan beberapa bukti dukungan agar dolar tetap menguat

Yield di Kisaran Tinggi Jelang Fed Pertahankan Suku Bunga
Yield di Kisaran Tinggi Jelang Fed Pertahankan Suku Bunga

Pasar saham Asia merosot cukup dalam pada perdagangan Selasa (19/09/2023), karena kekhawatiran terhadap sektor properti Tiongkok membebani pasar Kemenkeu Janet Yellen, Senin kemarin, mengatakan tidak ada indikasi bahwa ekonomi AS memasuki fase penurunan

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera