Fed Minutes Dinilai Hawkish Terhadap Suku Bunga, Emas Jatuh

Fed Minutes Dinilai Hawkish Terhadap Suku Bunga, Emas Jatuh

Wall Street mengakhiri sesi Rabu semalam dengan kerugian karena kekhawatiran negosiasi plafon utang yang tak kunjung mencapai kesepakatan. Tidak adanya kemajuan dalam menaikan plafon utang $31,4 triliun semakin mendekati batas jatuh tempo 1 Juni. Serangkaian pembicaraan negosiasi yang tak mencapai kesepakatan membuat ketakutan investor akan bencana default (gagal bayar) semakin besar. Namun pihak Gedung Putih mengatakan bahwa pembicaran plafon utang ini cukup produktif.

Fed minutes semalam menunjukkan bahwa para pejabat FOMC “secara umum” menyetujui kebutuhan kenaikan lagi suku bunga menjadi “tidak pasti”. Investor berharap bank sentral akan men-jeda kenaikan agresif suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni mendatang.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan bahwa ia melihat tidak ada peningkatan inflasi dan tindakan tidak menaikan suku bunga bulan depan adalah sesuatu yang mungkin, tetapi bukan akhir dari siklus kenaikan suku bunga.

Dolar AS sentuh level tinggi baru 2 bulan terhadap mata uang utama, terpicu oleh indikasi terkini tangguhnya ekonomi AS. Kenaikan dolar AS juga disebabkan aliran menuju safe haven karena negosiasi plafon utang belum tersepakati.    

Indeks dolar semalam naik 0.31% ke 103.86 dengan level tinggi baru di 103.91, tertinggi sejak 20 Maret.

Pound jatuh ke level rendah 5 minggu terhadap dolar setelah data inflasi Inggris melambat namun tidak lebih dari yang diperkiraan pasar.

Emas tergelincir pada perdagangan semalam karena dolar menguat, memangkas aliran safe haven ke emas, dipicu oleh rilis Fed minutes yang masih memungkinkan kenaikan suku bunga lagi. Beberapa analis melihat bahwa jika krisis perbankan mereda dan tercapai kesepakatan plafon utang maka emas berpotensi jatuh lebih jauh

Analisa XAUUSD

ssXAUUSD-2552023.png

Menyerupai

Dolar Menguat Lagi, Sentuh Level Tertinggi 10 Bulan Terhadap Mata Uang Utama
Dolar Menguat Lagi, Sentuh Level Tertinggi 10 Bulan Terhadap Mata Uang Utama

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (26/09/2023), meskipun Wall Street rebound dan ada isu shutdown pemerintah AS. Investor merespon pesan hawkish dari Federal Reserve. Dolar berada pada level tertinggi dalam 10 bulan terhadap sejumlah mata uang utama, didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang mencapai puncaknya dalam

BOJ Tidak Merubah Kebijakan Suku Bunga,  Yen Masih Di Kisaran rendah
BOJ Tidak Merubah Kebijakan Suku Bunga, Yen Masih Di Kisaran rendah

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak datar pada perdagangan Jumat (22/09/2023), karena pasar terus mengkhawatirkan kenaikan suku bunga, BOJ mempertahankan suku bunga pada level negatif, dan mengatakan akan melanjutkan laju stimulusnya saat ini, sehingga mengecewakan beberapa investor yang mengharapkan adanya sinyal hawkish.

Berita terbaru

AS Hindari Shutdown, Rebound Saham Diharapkan?
AS Hindari Shutdown, Rebound Saham Diharapkan?

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak bervariasi pada perdagangan Senin (02/10/2023), setelah Kongres AS mengeluarkan kesepakatan untuk menghindari...Fokus investor sekarang kemungkinan akan kembali ke prospek suku bunga AS,

Golden Week Sebabkan Volume Trading Saham Menipis
Golden Week Sebabkan Volume Trading Saham Menipis

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak datar pada perdagangan Jumat (29/09/2023), terguncang dari penurunan tajam minggu ini karena sinyal bank sentral yang hawkish dan kenaikan yield memukul sentimen. Eisuke Sakakibara, juga dikenal sebagai 'Mr Yen', telah memperkirakan bahwa Jepang akan melakukan intervensi

Cadangan Minyak Mentah AS Turun, Minyak Capai Level Tinggi Satu Tahun
Cadangan Minyak Mentah AS Turun, Minyak Capai Level Tinggi Satu Tahun

Pasar saham Asia begrerak turun pada perdagangan Kamis (28/09/2023), melanjutkan penurunan sebelumnya..Dolar berkisar dekat level tertinggi 10 bulan terhadap mata uang utama, sehingga yen Jepang terus tertekan di zona intervensi karena investor. Harga minyak mencapai level tertinggi dalam satu tahun, karena

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera