
Wall Street ditutup turun dimana pada perdagangan Senin (05/06/2023) dimana investor terbebani oleh potensi langkah Federal Reserve untuk men-jeda kenaikan suku bunganya pada pertemuan mendatang…
Wall Street ditutup naik tajam pada perdagangan Kamis semalam setelah laporan earning NVIDIA jauh melampaui perkiraan pasar sehingga membuat saham pembuat chip ini melonjak. Selain itu, saham perusahaan AI juga rally naik sementara pasar masih berhati-hati memantau indikasi kelanjutan pembicaraan plafon utang.
Presiden Biden dan anggota kongres Republik Kevin McCarthy hampir mencapai kesepakatan pada pembicaraan Kamis kemarin, dimana masih tersisa $70 miliar yang belum menjadi kesepakatan cara mendapatkannya (sumber pendanaan). Pasar berfluktuasi setelah Lembaga pemeringkat Fitch menempatkan AS dalam daftar pantauan utang (Credit Watch) untuk kemungkinan penurunan peringkat utang (downgrade).
Dolar menguat dalam 4 sesi berturut-turut terhadap mata uang utama, sentuh level tinggi 2 bulan setelah data AS menunjukkan ekonomi yang masih tangguh bahkan setelah siklus pengetatan yang agresif oleh Federal Reserves. Indeks dolar menguat 0.43% ke 104.28 setelah sentuh 104.31, tertinggi sejak 17 Maret, sedangkan euro turun 0.31% ke 1.0715.
Momentum ekonomi saat ini mendukung dolar namun sebaliknya, pada ekonomi Jerman yang menjadi kontribusi utama ekonomi zona euro, menunjukkan masuk dalam resesi pada Q1.
Menurut CME FedWacth Tool, menunjukkan peluang Fed menaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan Juli berada di kisaran 53%, naik dari peluang 36%.
Presiden Fed Boston, Susan Collins, berpendapat bahwa sudah saatnya bank sentral men-jeda kenaiakn suku bunga, sementara Presiden Fed Richmond, Tom Barkin mengatakan Fed sedang dalam situasi “ujian dan mempelajari” perlambatan inflasi.
Emas tergelincir ke level terendah 2 bulan atas optimisme pembicaraan plafon utang, melemahkan permintaan safe haven emas dan data ekonomi yang tangguh, memicu harapan kenaikan suku bunga lagi oleh Fed. Emas juga tertekan oleh penguatan dolar yang terdukung karena pelemahan euro.
Wall Street ditutup turun dimana pada perdagangan Senin (05/06/2023) dimana investor terbebani oleh potensi langkah Federal Reserve untuk men-jeda kenaikan suku bunganya pada pertemuan mendatang…
Saham AS ditutup turun pada perdagangan Rabu semalam, karena kesepakatan untuk menaikan plafon utang pemerintah federal akan menghadapi voting di Kongres…
Pelaku pasar kini mencermati pernyataan para pengambil kebijakan moneter menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan depan. Angka Inflasi Australia mengisyaratkan bahwa suku bunga tinggi sudah berdampak seperti yang diharapkan dalam menurunkan inflasi,
Pasar saham Asia bergerak naik pada hari Selasa (28/11/2023), karena para pedagang tetap absen menjelang serangkaian data ekonomi utama dari..Penurunan angka penjualan ritel Australia juga meningkatkan harapan terhadap penurunan inflasi, yang dapat memicu sikap kurang hawkish dari Reserve Bank.
Pasar saham Asia masih dalam ketidakpastian pada hari Senin (27/11/2023), menjelang data inflasi yang berpotensi...dan pertemuan para produsen minyak yang dapat menghentikan, atau memperpanjang, penurunan harga baru-baru ini.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!