
Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.
Diperbarui • 2023-05-09
Scalping mungkin terdengar seperti kata yang menakutkan di benak orang biasa. Namun, trader menemukan banyak peluang tersembunyi di balik maknanya. Dalam trading, scalping sepenuhnya berbeda dari kulit kepala manusia (human scalp). Sebaliknya, Anda mengambil "potongan" keuntungan pada perubahan harga yang kecil. Scalping diartikan sebagai gaya trading jangka pendek yang membantu untuk mencari keuntungan dari perubahan harga kecil sesering mungkin dalam satu hari. Para ahli mendefinisikan scalping sebagai pendekatan trading yang berisiko, yang mengharuskan trader mengawasi grafik sepanjang hari. Oleh karena itu, seorang scalper harus memiliki mental baja dan mengikuti pasar dengan hati-hati. Sangat penting untuk mengetahui tips tentang manajemen risiko serta menempatkan titik entri dan stop loss dengan benar. Dalam scalping, pemula yang terlalu percaya diri akan gagal jika mereka tidak memiliki algoritme dalam memasuki pasar. Kali ini, kami akan membantu Anda dalam topik ini dan berbagi beberapa strategi scalping yang efektif.
Seberapa bermanfaatkah strategi scalping forex? Pertama-tama, scalping membutuhkan aturan masuk & keluar yang ketat, manajemen uang, instrumen trading, dan kerangka waktu. Oleh karena itu, jika strategi diuji dan trader mengikuti algoritme secara akurat, mereka memiliki peluang tinggi untuk berhasil. Kedua, scalping membantu mendapatkan hasil yang cepat dalam waktu singkat. Jika seorang trader tidak sabar dalam trading pada rentang waktu yang lebih tinggi, scalping adalah pilihan alternatif yang menjanjikan. Ketiga, scalping membantu meminimalkan risiko overnight karena semua trade harus ditutup dalam satu hari. Terakhir, scalping melatih mental trader! Jika menguasai keahlian scalping, trader akan belajar cara tetap fokus terhadap modal mereka. Dengan cara ini, trader akan tetap tenang bahkan ketika ada masalah yang muncul.
Ada tiga elemen penting yang dibutuhkan oleh strategi scalping. Itu adalah analisis teknis, kecepatan trading, dan konsistensi. Konsep dasar dalam scalping adalah trading aset likuid dengan spread ketat beberapa kali dalam satu hari. Trader memberikan perhatian penuh pada grafik dan menemukan pergerakan kecil di pasar. Karena perubahan kecil dalam harga terjadi secara teratur, scalper tidak pernah beristirahat saat membuat keputusan trading.
Trader memiliki pendekatan yang berbeda untuk scalping, bukan hanya "beli rendah, jual tinggi". Salah satu yang paling terkenal disebut trading impuls. Ketika trader mengikuti impuls, mereka menunggu pemicu yang menggerakkan aset. Ini dapat berupa berita politik atau ekonomi dan peristiwa yang mengguncang pasar. Scalper terus memantau potensi penggerak pasar dan memeriksa kalender ekonomi sebelumnya. Tujuan utama trader adalah menemukan pergerakan signifikan di pasar dan menutup posisi setelah momentum memudar.
Tipe kedua dari scalping didasarkan pada kedalaman pasar yang menunjukkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Tidak seperti metode scalping lainnya, metode ini tidak memerlukan grafik atau indikator. Seorang scalper hanya perlu memantau harga bid dan ask di jendela kedalaman pasar. Dengan menganalisis jumlah order, mereka memprediksi perkiraan kecepatan perubahan dalam keseimbangan antara penawaran dan permintaan, serta memperkirakan arah harga. Perlu disebutkan bahwa gaya ini lebih cocok untuk trading saham, bukan forex. Karena pasar forex sangat likuid, hampir tidak mungkin untuk mengumpulkan semua data tentang order.
Terkadang scalper menggabungkan trading impuls dengan analisis kedalaman pasar. Kelemahan dari sistem ini adalah lebih memakan waktu.
Range trading adalah pendekatan lain ketika scalper mengikuti harga dalam kisaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Ada juga pendekatan yang banyak digunakan di kalangan trader kripto. Pendekatan ini disebut arbitrase. Trader mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga dengan membeli dan menjual aset yang sama di pasar yang berbeda.
Berbagai sumber juga mengklasifikasikan scalping berdasarkan kecepatan trading. Ada scalping frekuensi tinggi, scalping jangka menengah, dan scalping konservatif.
Scalping frekuensi tinggi biasanya dieksekusi melalui robot trading atau expert advisor, karena posisi ditahan tidak lebih dari satu menit. Scalping jangka menengah mengacu pada strategi trading aktif dengan 5-10 menit per trade, sementara scalping konservatif mengacu pada 30 menit per trade.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, scalping adalah gaya trading yang berisiko. Apakah lebih sulit daripada day trading? Mari kita bandingkan kedua gaya trading tersebut!
Scalping dan day trading memiliki beberapa kesamaan. Kedua gaya trading ini mengharuskan trader untuk menutup posisi dalam satu hari. Namun, day trader biasanya melakukan trading pada rentang waktu H1-H4. Seorang day trader juga mencoba mengikuti tren jangka panjang dan menyeimbangkan risiko mereka. Biasanya, day trader membuka sejumlah kecil trade harian.
Di sisi lain, scalper fokus pada kerangka waktu M1-M15 serta menanggung risiko yang lebih tinggi dan ukuran trade yang lebih besar. Mereka dapat membuka puluhan atau ratusan trade dalam satu hari.
|
Scalping |
Day Trading |
Tipe akun |
ECN, Standard |
Standard, Micro, Cent |
Rentang waktu |
M1-M30 |
H1-H4 |
Intensitas |
10-100 trade/hari |
1-5 trade/hari |
Risiko |
Tinggi |
Medium |
Ukuran trade |
Besar |
Menyesuaikan risiko |
Ringkasnya, mari kita lihat daftar periksa scalper.
Jika Anda menjawab "ya" lebih dari dua kali, Anda adalah seorang scalper! Sedangkan jika Anda menjawab "ya" hanya sekali, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pendekatan ini. Namun demikian, strategi trading forex yang akan kami jelaskan di bawah ini mudah dimengerti. Kami yakin siapa pun dapat mencobanya dan melihat seberapa efektif strategi ini.
Mari kita lihat contoh pada grafik USDJPY. Pada H1, kita dapat melihat bahwa harga bergerak dalam tren naik. Exponential Moving Average (EMA) 8-periode bergerak di atas 21-periode.
Kita beralih ke M5 dan menunggu candlestick untuk menguji EMA 8-periode dengan bayangan bawahnya. Ketika candlestick pemicu muncul, ada lima candlestick dari batang pemicu. Pilih candlestick dengan puncak tertinggi. Buka posisi beli di 150,286. Tempatkan order "buy stop" di titik puncak candlestick tertinggi. Stop loss ditempatkan di titik terendah batang pemicu di 150,271, sementara level take profit ditetapkan di:
149,783 - 149,748 = 0,035
TP1 = 149,783 + 0,035 = 149,818
TP2 = 149,818 + 0,035 = 149,853
Pada grafik di bawah ini, Anda dapat melihat bagaimana trade dilakukan.
Di sisi lain, mari kita lihat langkah-langkah untuk membuka posisi jual.
Pada grafik H1 EURUSD, terlihat bahwa pasangan ini bergerak dalam tren turun. EMA 8-periode bergerak di bawah 21-periode.
Buka grafik M5 dan tunggu batang pemicu. Setelah muncul, ada lima candlestick dari pemicu. Pilih satu dengan titik terendah. Ini adalah order jual kami yang berada di 0,97525. Stop loss ditempatkan di titik tertinggi dari batang pemicu di 0,97661. Level take profit dihitung sebagai berikut:
0,97661 - 0,97525 = 0,00136
TP1 = 0,97661 - 0,00136 = 0,97389
TP2 = 0,97389 - 0,00136 = 0,97253
Mari kita lihat trade jual.
Semuanya bekerja dengan sempurna!
Strategi kedua adalah untuk mereka yang suka trading emas dan ingin belajar bagaimana cara scalping logam mulia. Ingatlah bahwa ini memerlukan Anda untuk sepenuhnya memperhatikan grafik.
Anda perlu membeli ketika osilator lambat dan cepat menembus di atas -30. Tutup posisi Anda ketika osilator cepat (9) meninggalkan zona. Stop loss berada beberapa poin di bawah level support di dekatnya.
Anda perlu membuka posisi jual ketika osilator lambat dan cepat menembus di bawah -70 serta menutup posisi ketika osilator cepat meninggalkan zona tersebut. Stop loss ditempatkan beberapa poin di atas level resistance di dekatnya.
Di bawah ini, Anda dapat melihat contoh order beli. Kita membuka posisi ketika osilator lambat dan cepat berada di atas level -30 di 1621,16 serta menutup posisi di 1625,59 ketika osilator cepat melewati level -30 ke sisi bawah. Level 1619 menandai stop loss kita.
Seperti halnya gaya trading lainnya, scalping memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan lebih baik jika Anda memahaminya, sehingga dapat sepenuhnya menyadari tentang risiko yang mungkin Anda hadapi.
Kelebihan
Kekurangan
Scalping dalam trading sepenuhnya legal. Namun, beberapa broker mungkin tidak mengizinkannya karena membuka banyak trade dalam waktu singkat dapat membebani sistem broker. Beberapa yurisdiksi melarang scalping, sehingga ini menjadi pertimbangan penting bagi scalper saat memilih broker. FBS memiliki akses ke platform ECN (Electronic Communication Network) melalui akun ECN. FBS menyambut para scalper dan siap memberikan transaksi yang cepat, biaya yang lebih rendah, tidak ada batasan order terbuka & order tertunda, dan banyak penyedia likuiditas. Mekanisme ECN bersifat transparan dan memberikan informasi harga komprehensif kepada broker, yang membantu mencegah manipulasi.
Scalping dapat memberikan hasil yang menjanjikan ketika trader secara ketat mengikuti algoritme strategi trading dan memastikan bahwa keuntungan Anda menutupi biaya. Sangat penting untuk melakukan backtest pada strategi trading yang ingin Anda gunakan untuk scalping sebelum mencobanya di situasi nyata.
Untuk memulai trading scalping dengan FBS, trader harus mengikuti empat langkah sederhana. Pertama, trader harus memilih akun. Untuk scalping, disarankan untuk memilih akun ECN yang tersedia di platform MT4. Kedua, trader perlu memilih strategi trading scalping yang tepat atau membangun sistem trading mereka. Jika trader ingin mencoba scalping, strategi scalping 5 menit cukup bagus digunakan. Ketiga, sangat penting untuk menghitung ukuran trade. Terakhir, trader harus memilih instrumen, menetapkan rentang waktu, dan memeriksa berita, yang dapat mempengaruhi pengaturan mereka. Semoga berhasil!
Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.
Dalam trading, kita dapat mengandalkan banyak sinyal masuk yang berbeda-beda.
Pola grafik segitiga (triangle) adalah pola konsolidasi yang melibatkan suatu harga aset yang bergerak dalam kisaran yang menyempit secara bertahap.
Klik tombol 'Buka akun' di situs web kami dan lanjutkan ke Personal Area. Sebelum Anda memulai trading, selesaikan dulu proses verifikasi profil. Konfirmasikan alamat email dan nomor telepon Anda, dan verifikasi ID Anda. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan keamanan dana dan identitas Anda. Setelah Anda menyelesaikan prosedur ini, silakan login ke platform pilihan Anda, dan silakan memulai trading.
FBS dan karier Forex diperuntukkan hanya kepada klien yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk memulai trading, Anda harus memiliki akun di broker dan pengetahuan yang cukup, minimal tentang karakteristik aset di pasar keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasarnya dengan materi edukasi gratis dari kami dan buka akun di FBS. Anda bisa mengamati lingkungan trading terlebih dahulu dengan dana virtual di akun Demo. Apabila sudah siap, Anda bisa memasuki pasar yang sesungguhnya dan trading dengan sukses.
Prosedurnya sangat mudah. Cukup masuk ke halaman Penarikan Dana di situs web atau menu Keuangan di Personal Area FBS dan tarik dana Anda. Anda bisa menarik profit Anda melalui sistem pembayaran yang sama seperti yang Anda gunakan saat deposit. Jika Anda mendanai akun melalui berbagai metode, tarik profit Anda melalui metode yang sama berbanding dengan jumlah yang didepositkan.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!