Trading Emas pada Tahun 2023

Trading emas adalah salah satu sarana investasi tertua di dunia. Logam mulia ini memainkan peranan penting dalam perekonomian global. Nilai logam ini jauh di atas penggunaan industrinya karena cadangan emas langka dan sulit ditemukan. Dalam trading Forex, emas adalah salah satu aset trading paling populer.

Mengapa trader lebih menyukai emas? Ada banyak alasannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan memilih emas sebagai aset trading, faktor yang menggerakkan harga emas, dan cara trading emas melalui CFD.

Apa itu trading emas?

Trading emas adalah membeli dan menjual emas untuk mendapatkan profit dari pergerakan harganya. Karena harga emas dianggap sangat fluktuatif, trader berusaha mendapatkan profit dengan membeli komoditas ini ketika harga rendah dan menjualnya ketika harga tinggi, atau membuka posisi jual ketika harganya diperkirakan akan turun.

Trading emas membutuhkan pertimbangan yang matang karena fluktuasi harganya besar dan banyaknya instrumen yang tersedia, dari derivatif emas seperti kontrak berjangka dan kontrak untuk perbedaan (CFD) hingga saham perusahaan tambang emas.

Sebelum memulai trading emas, Anda harus menyadari bahwa pasar dapat sangat fluktuatif, yang menyebabkan tingkat risiko tinggi. Peluang untuk mendapatkan profit dalam trading emas sama besar dengan risiko kerugiannya.

Emas, grafik bulanan sejak tahun 1996

Apa saja faktor penggerak harga emas?

Sebelum mempelajari cara trading emas, Anda harus memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga logam ini lebih dulu. Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan trading yang logis dan mengurangi risiko kerugian. Faktor pendorong harga emas dapat berubah sewaktu-waktu, bergantung pada sentimen yang berkembang di pasar keuangan. Mari kita lihat faktor-faktor tersebut.

Penggerak harga emas

Kebijakan bank sentral

Bank sentral menyimpan cadangan uang fiat dan emas. Ketika bank sentral mendiversifikasi cadangan moneternya (dari mata uang fiat yang ia kumpulkan ke emas), harga emas cenderung naik.

Nilai dolar AS

Sejak dolar AS tidak lagi dipatok dengan emas, harga emas dan USD cenderung bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS terapresiasi terhadap mata uang lainnya, emas menjadi lebih mahal untuk pembeli nondolar AS dan permintaannya turun. Sebaliknya, depresiasi dolar membuat emas lebih murah untuk pembeli luar negeri dan permintaannya naik.

Penawaran dan permintaan

Harga emas dapat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan sederhana: ketika permintaan terhadap barang konsumen seperti perhiasan dan barang elektronik meningkat, nilai emas dapat naik. Faktanya, India, Tiongkok, dan AS adalah konsumen utama emas perhiasan dalam hal volume terbanyak.

Investor selalu menyukai emas, dan selama 50 tahun terakhir, harganya telah mengalami peningkatan yang besar. Secara keseluruhan, pembelian emas dari berbagai instrumen investasi pada tahun 2019 mencapai 1.271,7 ton, mewakili lebih dari 29% dari total permintaan emas.

Volatilitas pasar

Pada saat ketidakpastian ekonomi, seperti kelesuan ekonomi atau ketidakstabilan politik, lebih banyak orang beralih untuk berinvestasi dalam emas karena nilainya yang bertahan. Emas sering kali dianggap sebagai safe haven bagi investor pada saat masa-masa sulit.

Produksi emas

Pasokan emas didorong terutama oleh pertambangan, yang telah stabil sejak tahun 2016. Produksi emas dunia memengaruhi harga emas, yang merupakan contoh lain keseimbangan penawaran dan permintaan. Di samping itu, semakin sedikit emas yang didapat, semakin besar biayanya. Industri pertambangan emas mengalami kenaikan biaya di semua aspek. Meskipun beberapa biaya sudah turun dalam beberapa tahun terakhir akibat jatuhnya harga minyak, biaya tersebut kemungkinan akan naik pada masa mendatang karena kualitas bijih emas terus menurun. Selain itu, ketika produksi minyak global mulai turun pada masa mendatang, produksi emas akan terpengaruh secara negatif, bahkan dengan semakin tingginya harga logam ini. Hal ini meningkatkan biaya ekstraksi emas, yang terkadang menyebabkan harga emas menjadi lebih tinggi.

Reaksi emas terhadap peristiwa-peristiwa dunia.

Kelebihan trading emas

Berikut adalah alasan trader lebih memilih trading emas:

• Secara historis emas merupakan lindung nilai yang baik terhadap inflasi. Inflasi adalah musuh investor nomor satu karena menurunkan daya beli uang. Pada masa ketidakstabilan, ketika pasar saham sedang kesulitan dan uang tunai kehilangan nilainya karena suku bunga rendah, emas dapat menjadi aset yang menarik.
• Meskipun harganya berfluktuasi dan terkadang mengalami volatilitas tinggi, emas mampu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang sehingga dipandang sebagai investasi yang stabil.
• Emas sangat likuid, artinya pembeli dapat dengan mudah menemukan penjual di pasar, dan sebaliknya. Hal ini penting karena mengurangi biaya transaksi dan meyakinkan trader dan investor. Bahkan pasar emas fisik pun bersifat likuid karena menemukan pembeli tidaklah sulit.
• Emas adalah alat diversifikasi yang sangai baik. Emas dapat mengungguli pasar saham dalam periode waktu tertentu, misalnya, periode dengan selera risiko yang tinggi.

Kekurangan trading emas

Tentu saja, tidak ada aset yang sempurna, dan emas juga memiliki kekurangan.

• Jika trader memiliki emas fisik, menyimpannya mungkin sulit dan mahal, bergantung pada seberapa banyak emas yang ia miliki. Harga brankas dan lemari besi tidaklah murah.
• Emas tidak memberikan pendapatan bunga sedikit pun. Jika trader memiliki saham tertentu, ia dapat memperoleh dividen dari saham tersebut. Jika menyimpan uang tunai di bank, trader dapat memperoleh bunganya. Namun, trader tidak menerima pendapatan bunga sedikit pun dari emas.
• Imbal hasilnya mungkin rendah selama periode risiko karena investor berbondong-bondong mencari aset yang lebih berisiko.

Apa yang dimaksud dengan strategi trading emas?

Sebelum memulai trading emas, penting untuk menetapkan strategi Anda dengan jelas. Ada beberapa strategi trading emas yang dapat membantu Anda menentukan waktu masuk dan keluar dari order serta cara mengelola posisi yang sedang terbuka, alih-alih mendasarkan keputusan pada spekulasi semata. Strategi trading yang dirancang untuk aset lain, seperti saham atau pasangan mata uang, mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk emas. Berikut adalah beberapa teknik yang paling populer:

Trading posisi (posititon trading)

Trader membiarkan posisi terbuka selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk memanfaatkan pergerakan harga emas dalam jangka waktu yang lebih lama.

Trading berita (news trading)

Strategi trading emas jangka pendek berdasarkan berita, seperti pernyataan kebijakan bank sentral atau data ekonomi.

Pada tanggal 13 Desember 2022, Tingkat Inflasi AS lebih rendah daripada perkiraan; aktual 7,1% vs. perkiraan 7,3%. Hal itu menyebabkan USD melemah, dan sebaliknya emas, yang berkorelasi terbalik dengan USD, menguat sebesar 4183 bps.

Trading tren (trend trading)

Trader mengamati pola pergerakan harga emas untuk mengidentifikasi tren yang kuat. Ketika tren harga naik, trader memperkirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut dan membuka order beli. Ketika tren emas turun, harga mungkin akan terus jatuh sehingga trader membuka order jual.

Para trader sering menggunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi tren harga. Indikator teknis dapat membantu mereka menentukan potensi perubahan tren naik atau turun sehingga para trader dapat menyesuaikan posisi mereka. Mengikuti tren juga dapat menjadi bagian dari strategi trading CFD emas.

Trading harian

Trader harian membiarkan posisi terbuka selama satu sesi trading, bertindak berdasarkan fluktuasi intraday harga emas. Karena merupakan aset yang sangat likuid dengan spread yang kecil antara harga bid dan ask, emas sangat cocok untuk trading intraday. Trader harian dapat memanfaatkan peristiwa berita untuk fokus pada membeli atau menjual emas selama waktu tertentu dalam sehari.

Trading pergerakan harga

Strategi pergerakan harga (price action) adalah sistem trading emas ketika para trader mengamati pergerakan harga untuk memutuskan di level mana mereka harus membuka atau menutup posisi. Tidak seperti strategi berdasarkan indikator teknis, di sini trader fokus pada pola candlestick Jepang dan pola grafik untuk membuat keputusan.

Trading emas di FBS

FBS memberikan kesempatan kepada Anda untuk mendapatkan profit dari emas. Anda dapat menemukan emas dengan simbol XAUUSD di Aplikasi FBS Trader dan MetaTrader 4 atau 5. Cari spesifikasi kontrak trading emas di situs web FBS.

Kesimpulan

Trading emas telah sangat populer selama bertahun-tahun. Trading emas dapat menjadi pertimbangan yang baik bagi pemula. Cobalah trading emas bersama FBS! Kami dapat membantu Anda mengeksekusi trading dengan mudah.

Author: FBS Analyst Team

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

21.08.2023 13:00 Strategi Trading Imbalance

Artikel ini memperkenalkan Anda pada strategi trading yang tidak membutuhkan volume, indikator teknis, dan pola harga. Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah memperhatikan pergerakan harga. Selamat datang di tutorial Imbalance.

28.07.2023 16:40 Strategi Sistem DeMarker

Indikator DeMarker ditemukan dan dijabarkan oleh Thomas DeMark.

06.06.2023 11:00 Strategi Trading Momentum

Artikel ini membahas strategi trading MACD + RSI dan cara menerapkannya secara efektif untuk mengidentifikasi peluang trading di pasar forex.